Cara sederhana setting crossover audio pada power monoblok mobil

Setting Crossover audio pada power monoblok mobil

Untuk mengetahui cara sederhana setting crossover pada audio yang ada di mobil anda,anda harus memilah terlebih dahulu perihal crossover audio mobil anda.Karena,audio mobil apabila dikaitkan dengan yang namanya crossover itu memiliki 2 jenis,diantaranya :

  • Head unit crossover(HU crossover)


  • Advance unit crossover(AU crossover)

Untuk memahaminya lebih jauh,mari kita cari tau terlebih dahulu apa itu HU crossover dan AU crossover.

1.Head Unit Crossover

HU crossover adalah jenis crossover standar pabrikan yang biasa diusung oleh merk mobil tersebut.HU atau head unit merupakan jenis amplifier bawaan dari stereo system yang dimiliki oleh mobil tersebut,seperti CD player yang sudah dilengkapi oleh power amplifier yang sendiri.

Crossover yang terdapat pada head unit biasanya ditandai oleh tulisan pada layar digital menu player seperti :
  • Hi
  • Mid(jika ada)
  • Low
  • Balance
  • Fader
  • Dan Volume
Inilah yang disebut sebagai HU crossover dan anda sudah pasti sering mengutak-atik settingannya bukan?
Jadi sudah bisa dipastikan bahwa dalam aplikasi setting audio mobil seperti ini nampaknya sudah tak asing lagi buat anda.Jadi kita lewati saja ke jenis yang selanjutnya.

2.Advance unit crossover

Advance unit crossover biasanya terletak pada power amplifier tambahan yang biasanya digunakan untuk menambahkan jumlah speaker default atau bawaan pabrik.Didalam amplifier audio mobil crossover biasanya built in.Jadi tak memerlukan converter tambahan lagi sebagai alat crossover atau pemilah frequensi dari speaker tambahan.

Biasanya speaker yang ditambahkan pastilah berjenis subwoofer dan piezo atau tweeter speaker dimana tak dapat dicover atau diberikan oleh power amplifier yang dimiliki oleh Head Unit dan pabrikan mobil.

Lalu seperti apakah cara setting crossover audio mobil berjenis advance ini?

Karena kita hanya ingin menambahkan unit subwoofer dan speaker piezo,maka kita akan membahas bagaimana cara setting subwoofer dan piezo audio mobil saja ya gan.Jika anda belum mengetahui apa itu piezo ada baiknya anda membaca dulu artikel saya yang berisi jenis jenis Speakers.

Seperti biasa sebuah power amplifier mobil Rata rata pasti memiliki beberapa fitur yang serupa denganpenampakan seperti gambar berikut


Cara setting crossover audio mobil


Perhatikan angka angka yang ada pada gambar.Berikut keterangan mengenai fitur power amplifier mobil yang ada pada gambar.Ini keterangannya:

  1. Adalah channel 1/2 input menu
  2. Adalah channel 3/4 input menu
  3. Hi panning frequensi (HPF) switch
  4. Low Panning frequensi (LPF) switch
  5. Tanda panah oranye ialah frequensi potensio dari masing masing switch yang digunakan pada channel tersebut.
Keterangan:
Jika kita menggunakan channel 1/2 sebagai power monoblok yang untuk speaker piezo maka wajib mengubah switch HPF kemode on dan switch LPF kemode off.
Jika kita menggunakan channel 3/4 sebagai power monoblok(driver) untuk speaker subwoofer maka wajib mengubah HPF switch menjadi off dan LPG switch menjadi on.

Langkah terakhir ialah mensetting frequensi crossover yang diinginkan.Jika crossover HPF yang digunakan pada channel 1/2 maka putar potensiometer HPF yang ditandai panah oranye seperti gambar diatas.Silahkan anda sesuaikan frequensi yang anda kehendaki,frequensi yang sesuai untuk speaker piezo biasanya berada dikisaran 10 - 16 kHz.

Untuk channel 3/4 silahkan anda putar potensio crossover kearah yang sesuai dengan keinginan anda.Frequensi ideal dari subwoofer mobilmberkisar antara 80 - 120 hz.Jika ingin lebih maksimal ada baiknya pada saat setting crossover keadaan speaker sudah terkoneksi dengan power amplifier dan dalam kondisi hidup atau diberikan signal suara.Sehingga kita dapat mendengarkan frequensi response nya secara langsung pada saat memutar potensio tiap tiap frequensi.Dan ingat cukup pada volume gain yang memiliki toleransi Indra kita ya gan,atau jangan gede gede nyetelnya....heheheh.

Nah,mudah bukan cara setting crossover audio mobil ini?
Saya yakin anda pasti bisa melakukannya secara DIY alias Di It Yourself......
Semoga bermanfaat.