Jenis jenis Speakers berdasarkan fungsinya
Speakers.
Dalam mendesign sebuah sound system costum,pemilihan bahan dan peralatan serta komponen pendukung harus sesuai dengan taste si engineering dan ownner.Hal ini diperlukan ketelitian dan kecermatan,agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan.Termasuk dengan speakers.....
Speakers dengan karakteristik yang sesuai pada jenis penempatan enclosurenya akan menghasilkan kinerja yang terbaik.
Maksudnya???
Ok kita mulai dari awal terlebih dahulu,saya sering menerima pertanyaan seperti..."kalo speaker yang cocok buat sub woofer itu pake yang berapa inchi ya?"ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan orang pada saya akhir akhir ini...
Sebenarnya pertanyaan sederhana seperti diatas memiliki penjelasan yang rumit dan njlimet bila dijelaskan sesuai kaidah yang berlaku....hehehe...
Tapi disini saya akan berusaha menjelaskannya sesimple mungkin dan semudah mungkin agar dapat dimengerti oleh yang bertanya...
Saya yakin anda juga termasuk kedalam orang yang suka bertanya demikian kan jika anda bertemu dengan seorang sound engineer atau soundman,atau anda pernah membaca artikel saya tentang komponen atau part dari speaker
Pasti anda akan bertanya tanya type atau jenis speaker apa dan bagaimana cara memilihnya?
Nah mari kita perjelas perihal jenis jenis speaker
Ada 3 macam jenis speaker:
1.compression driver
Compression driver atau kita lebih mengenalnya sebagai twiter itu dibagi menjadi 2 buah sub type,yaitu;
- piezzo
- ultra piezzo
Perbedaan diantaranya hanya pada jarak rentang frekwensi tertinggi yang dapat digapai oleh jenis tersebut bila piezzo hanya sampai 12,5khz ultra piezzo bisa sampai 20khz
2.full range
Speaker ini memiliki rentang frekwensi suara yang lebar atau biasa dikatakan sebagai speaker yang dapat mengeluarkan semua jenis frekwensi suara,adapun jenis fullrange itu pun beragam,ada yang single coil dan ada yang DOUBLE coil atau biasa disebut Omni directional speaker,bentuk Omni direction Al speaker pun beragam lho...
3.woofer
Speaker ini didesign khusus untuk mengcover low range,dan sangat cocok untuk digunakan sebagai sub woofer.
Bagaimana cara kita untuk membedakan jenis jenis dari speaker tersebut...jawabnya simple...melalui kasat mata...lho kok bisa???
Ya bisa aja donk...hehehe...
Begini...speaker speaker tersebut mempunyai ciri ciri yang khas dalam bentuknya...jadi kita bisa membedakannya melalui kasat mata....inilah gambar dari penampakan mereka beserta ciri ciri khasnya....
- compression driver
Ciri cirinya memiliki bentuk yang didominasi oleh magnet...spull terletak didalam tanpa adanya daun speaker...
- full range
Mayoritas Memiliki daun speaker yang bergelombang dengan diameter yang tidak besar...terkadang tertanam sebuah compress driver disekitarnya...
- woofer
Memiliki daun speaker yang rata dengan lingkaran elastis mengelilingi sisi daun speaker...bentuk konstruksi daun speaker yang dalam menentukan tingkat frekwensi low yang dapat dia handle...
Lalu apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan diatas?dapat kita lihat bahwa speaker woofer adalah jenis speaker yang paling cocok untuk digunakan sebagai speaker subwoofer...namun pertimbangan volume sebuah enclosure juga harus dipertimbangkan yaaaaa......
O iya satu lagi...aliran sound apakah yang anda sukai?itu pun menjadi salah satu alasan dalam memilih speaker.
Aliran sound??????
Ya...ada 3 type aliran yang biasa dikenal...yaitu SQ,SPL dan SQL.
Apa lagi kah itu....jiah...jadi banyak kan bahasanya...hahahaha...ok saya jelaskan!
- SQ> singkatan dari Sound Quality yang mana seseorang yang suka pada aliran ini lebih mementingkan kualitas suara yang dihasilkan oleh seperangkat audio system yang dimilikinya
- SPL> atau Sound Pressure Level,aliran ini lebih mementingkan kinerja maksimal speaker mereka dalam menghasilkan decibel yang kuat,atau lebih mementingkan punch dari speakernya.
- Sedangkan SQL adalah Sound Quality Level,penggabungan dari dua aliran diatas,namun kebanyakan diindonesia orang bingung ingin memilih jenis aliran suara mereka,karena untuk mendapatkan SPL diperlukan kocek yang tidak sedikit,terkadang mereka membeli audio system SQ namun dipaksakan agar dapat menghasilkan SPL....nah terjadilah kerancuan antara perangkat yang dimiliki dengan aliran suara yang diinginkan.