Mengenal fungsi mixer audio dan bagian bagiannya

Fungsi mixer

Copyright © 2017 sound on mike.Mixer audio merupakan sebuah alat paling berperan dalam sebuah pertunjukan seni yang melibatkan audio reinforcement didalamnya.Fungsi dari mixer sound ini pun tak tergantikan sampai saat ini.

Sehingga para produsen audio dan pemilik macam macam merk mixer audio pun berlomba lomba menawarkan produk yang memiliki fitur fitur yang semakin lama semakin sempurna,dan berusaha menjadi pabrikan mixer Audio terbaik didunia,dengan cara menambahkan dan menyempurnakan fitur fitur yang dimiliki,dari mulai menggunakan prosesor analog hingga digital pun diciptakan,tak lain dan tak bukan untuk mempermudah user dalam menggunakan mixer tersebut.

Lalu apa sih fungsi dasar dari mixer ini?
Fungsi dari mixer audio adalah sebagai alat pencampuran atau pengolahan dari signal signal audio yang masuk melalui channel input yang berbeda pada sound system dan digabungkan didalam satu proses penyampuran signal melalui preamp yang dimiliki oleh mixer itu sendiri dan dikeluarkan kembali dalam satu kesatuan suara yang utuh.
Fungsi mixer

Selain sebagai tempat proses,mixer audio juga memiliki fungsi sebagai tempat balancing dari signal signal tersebut.

Bila diibaratkan signal itu sebagai sumber mata air,maka mixer audio berfungsi sebagai bendungan yang dialiri air dari berbagai sumber mata air tersebut.

Lalu sebagai penyempurnaan dari proses penyampuran,mixer sound pun dibekali dengan bagian bagian yang mendasar sebagai ciri dari sebuah mixer profesional,bagian bagian tersebut diantaranya ialah:


  • Channel input

Berfungsi sebagai tempat pembagian input signal dari instrumen yang akan diolah.

Sebagai pengatur nilai headroom dari instrumen pada channel input sehingga input instrument tak mengalami peak

  • Parametrik equalizer

Sebagai pengatur frekwensi channel input atau sebagai pewarna frequensi dari sebuah instrumen

  • Tombol low cut

Sebagai pengurang dari frequensi low yang berlebih,biasanya akan memotong frequensi dibawah 80hz.

  • Pre-gain

Biasanya ada pada Aux optional,sehingga Aux tak terganggu oleh fader volume dan menggunakan preamp tersendiri

  • Aux potensi meter

Biasa digunakan sebagai output monitoring,juga sebagai input untuk sub woofer yang disetting secara terpisah dengan menggunakan system biamp.

  • Panning potensio

Sebagai pemecah stereo output main,sehingga signal hasil olahan dapat diarahkan sesuai dengan keinginan user,apakah signal tersebut akan dominan di left(kiri) atau right(kanan).

  • Fader volume

Sebagai kontrol besaran volume yang akan keluar pada main output atau master output

Fitur tombol tambahan guna menyempurnakan hasil mixing dari semua instrument bunyi yang masuk kedalam mixer

Dan masih banyak lagi sebagai modal dari persenjataan mixer audio dalam mempermudah user nya dalam me- mixing signal input dari berbagai instrument audio.Apalagi saat ini era nya mixer digital yang memiliki fitur tambahan sebagai pengganti instrument rack yang memakan banyak space untuk memixing speaker PA atau FOH.

Nah itulah fungsi mixer yang hakiki dan sampai saat ini hal tersebutlah yang membuat mixer sebagai alat paling vital dalam live audio performing baik di indoor maupun dioutdoor.

Semoga bermanfaat!